BEM STMIK PRINGSEWU - Senin (9/4), Mahasiswa STMIK Pringsewu yang terdiri dari tiga sesi penggunaan teknologi tepat guna tahun 2018 yang diselenggarakan di hotel Regency, Gadingrejo Pringsewu. Tim 1 terdiri dari Deni Sswanto, Ibnu Hajar, Renita Fitri Andriyanti, teknologi tepat guna yang menciptakan "Alat Pemberian Pakan Lele Otomatis", Tim 2 terdiri dari Wahyu Nuswantoro Aji, Arbi Maulana, Riza Imam Az'ari, teknologi tepat guna yang diciptakan " Orang2an Sawah Otomatis ”, Tim 3 terdiri dari Adi Kiswanto, Yefando Aljaya, Raka Galinggis, teknologi tepat guna yang menciptakan“ Alat Penyiram Tanaman Otomatis ”. TIM itu didampingi dosen pendamping Sri Ipnuwati, M.Kom., Dan Doni Muda P, MTI
Kegiatan tersebut untuk penelitian dan pengembangan. Penerapan yang sesuai dalam rangka mengembangkan pengetahuan praktis dan inovasi pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sudah ada.
Dalam proses atau proses produksi mahasiswa STMIK Pringsewu menghasilkan nilai-nilai untuk pemenuhan kebutuhan, rasio dan peningkatan kualitas kehidupan manusia, dan yang pasti tekhnologi tepat guna yang dibuat mahasiswa STMIK Pringsewu sesuai dengan kebutuhan manusia.
Dr. H. Fauzi Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu membuka kegiatan lomba teknologi tepat guna tahun 2018. Lomba yang digelar di Hotel Kabupaten Pringsewu ini diikuti sebanyak 31 peserta, baik dari Kabupaten Pringsewu maupun dari beberapa kabupaten dan kota se Provinsi Lampung, dengan kategori 18 peserta umum dan 13 peserta pelajar.
Sementara tim juri berasal dari Polinela Lampung, Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, STMIK Pringsewu, dan pendamping desa Kabupaten Pringsewu. Dalam pembukaan itu tampak hadir, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu lr.Hi.Junaidi Hasyim, Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu Relawan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Drs.Hi.Tri Prawoto, serta jajaran Pemkab Pringsewu lainnnya.
Dr. H. Fauzi dalam sambutannya memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang memberikan hasil, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pringsewu, yang telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan teknologi tepat guna, sebagai upaya dalam rangka menumbuh kembangkan dan mendorong pabrikan, memberikan fasilitas kepada para peneliti , pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Ia akan menggunakan teknologi baru atau teknologi terapan yang dapat mengembangkan lebih lanjut guna meningkatkan masyarakat itu sendiri.
Lebih lanjut katakan Fauzi, teknologi tepat guna menjadi sebuah teknologi yang diciptakan untuk lebih meningkatkan dan menjadikan manusia lebih mudah dan lancar, yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
Ia menambahkan, dalam konteks masyarakat global, produk-produk teknologi terapan kita masih sangat tertinggal, masyarakat niscaya dapat dipacu agar dapat lebih kreatif dan inovatif, layaknya melenakan teknologi tepat guna. ( * na )
No comments:
Post a Comment