Wednesday, November 28, 2018

TUGAS 1.5 (KALKULATOR Dengan Enter dapat Menampilkan Hasil)


Private Sub CMDBERSIH_Click()
TXTN1.SetFocus
TXTN1 = ""
TXTN2 = ""
TXTN3 = ""
TXTN4 = ""
TXTN5 = ""
TXTN6 = ""
TXTN7 = ""
TXTN8 = ""
HASIL1 = ""
HASIL2 = ""
HASIL3 = ""
HASIL4 = ""
End Sub

Private Sub CMDHITUNG_Click()
HASIL1 = Val(TXTN1) + Val(TXTN2)
HASIL2 = Val(TXTN3) * Val(TXTN4)
HASIL3 = Val(TXTN5) - Val(TXTN6)
HASIL4 = Val(TXTN7) / Val(TXTN8)
End Sub

Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub TXTN1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN2.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TXTN2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
HASIL1 = Val(TXTN1) + Val(TXTN2)
End If
End Sub

Private Sub TXTN3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN4.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TXTN4_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
HASIL2 = Val(TXTN3) * Val(TXTN4)
End If
End Sub

Private Sub TXTN5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN6.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TXTN6_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
HASIL3 = Val(TXTN5) - Val(TXTN6)
End If
End Sub

Private Sub TXTN7_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN8.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TXTN8_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
HASIL4 = Val(TXTN7) / Val(TXTN8)
End If
End Sub

TUGAS 1.4 (KALKULATOR)


Private Sub CMDBERSIH_Click()
TXTN1.SetFocus
TXTN1 = ""
TXTN2 = ""
TXTN3 = ""
TXTN4 = ""
TXTN5 = ""
TXTN6 = ""
TXTN7 = ""
TXTN8 = ""
HASIL1 = ""
HASIL2 = ""
HASIL3 = ""
HASIL4 = ""
End Sub

Private Sub CMDHITUNG_Click()
HASIL1 = Val(TXTN1) + Val(TXTN2)
HASIL2 = Val(TXTN3) * Val(TXTN4)
HASIL3 = Val(TXTN5) - Val(TXTN6)
HASIL4 = Val(TXTN7) / Val(TXTN8)
End Sub

Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub TXTN1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TXTN3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN4.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TXTN5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN6.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TXTN7_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN8.SetFocus
End If
End Sub

TUGAS 1.3 (Perkalian Dua Bilangan Dan Enter untuk menampilkan Hasil)


Private Sub CMDBERSIH_Click()
TXTN1.SetFocus
TXTN1 = ""
TXTN2 = ""
TXTN3 = ""
End Sub

Private Sub CMDHITUNG_Click()
TXTN3 = Val(TXTN1) * Val(TXTN2)
End Sub

Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub TXTN1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN2.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TXTN2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN3 = Val(TXTN1) * (TXTN2)
End If
End Sub

TUGAS 1.2 (Perkalian Dua Bilangan)


Private Sub CMDBERSIH_Click()
TXTN1.SetFocus
TXTN1 = ""
TXTN2 = ""
TXTN3 = ""
End Sub

Private Sub CMDHITUNG_Click()
TXTN3 = Val(TXTN1) * Val(TXTN2)
End Sub

Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub TXTN1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
TXTN2.SetFocus
End If
End Sub

TUGAS 1.1 (MEMBUAT DATA MAHASISWA)



Private Sub Command1_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text4.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text4_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text5.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text6.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text6_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
End If
End Sub

Saturday, November 17, 2018

SEMINAR PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

STMIK PRINGSEWU – Rabu (14/3), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan SEMINAR “Seminar Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Bidang Pendidikan dan Penelitian” yang dihadiri bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu dan mahasiswa/i STMIK Pringsewu. Sebagai narasumber STMIK Pringsewu mendatangkan Dr. Ribhan, S.E., M.Si. Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan STMIK Pringsewu dalam rangka HUT Kabupaten Pringsewu ke-9.
Dr Rhiban
Seminar Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Bidang Pendidikan dan Penelitian tersebut dibuka oleh Elisabet Yunaeti A, M.T.I Wakil Ketua I mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M didampingi Bapak/Ibu Dosen dan jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu.
DSC_0010
Elisabet Yunaeti A, M.T.I Wakil Ketua I mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M dalam pembukaan seminar tersebut mengatakan, seminar ini dimaksudkan untuk berbagi hasil serta berdiskusi tentang penelitian. Dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.
DC-001
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan, ucapnya.(*na)

SEMINAR ENTREPRENEURSHIP

STMIK PRINGSEWU – Hari ini Kamis (15/3), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan SEMINAR ENTREPRENEURSHIP “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Menjadi Kreatif, Inovatif dan Mandiri” yang dihadiri bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu dan 195 mahasiswa/i STMIK Pringsewu dengan pemateri : Miswan Gumanti, MBA, M.M dan Yoeyong Rahsel, M.M. Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan STMIK Pringsewu dalam rangka HUT Kabupaten Pringsewu ke-9.
DSC_0000
Seminar “Entrepreneurship” tersebut dibuka oleh Nur Aminudin Wakil Ketua III mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M didampingi Elisabeth Yunaeti A, M.T.I Wakil Ketua I, Kasmi, M.M Wakil Ketua II, Bapak/Ibu Dosen dan jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu.
DSC_0001Nur Aminudin
Nur Aminudin Wakil Ketua III mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M dalam pembukaan seminar tersebut mengatakan, pendidikan kewirausahaan ini sangat penting dan menarik untuk di diskusikan. Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa itu untuk lebih menyelami dunia kewirausahaan serta membawa pencerahan bagi mahasiswa untuk membuka usaha, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, tentunya mahasiswa erat kaitannya dengan teknologi dan inovasi. Gabungan kegiatan kewirausahaan dan inovasi akan menghasilkan entrepreneurship. Kebanyakan mahasiswa dalam memulai sebuah bisnis terbentur dengan modal. Modal yang tidak cukup bukanlah menjadi alasan untuk tidak memulai suatu bisnis. “Its not about money but its about network and experience,”, ucap Nur Aminudin.
DSC_0017
Selanjutnya Miswan Gumanti pemateri pertaman menyampaikan dihadapan peserta, mahasiswa harus menumbuhkan motivasi dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi entrepreneurship, memotivasi diri merupakan kunci dalam mencapai sukses dan mimpi (cita-cita). Kewirausahaan (Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, ataupun cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘franchising’. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa, ucapnya.
DSC_0024
Sementara Yoeyong Rahsel, M.M. mengatakan, menjadi wirausaha menjadi alternatif memberikan penghasilan lebih besar, yang penting adalah memiliki motivasi yang besar menjadi seorang entrepreneur dengan menyakini sepenuhnya bahwa kita bisa mewujudkan mimpi menjadi pengusaha sukses. selanjutnya dalam memulai mempersiapkan diri menjadi entrepreneur adalah dengan mulai memiliki perspektif yang baru bahwa kita bisa dan mampu memiliki karyawan dan menjadi bos, caranya adalah memiliki perspektif sebagai entrepreneur yaitu keluar dari zona nyaman, memiliki jiwa kemandirian, membangun kerjasama dalam memunculkan dan mencari ide bisnis serta peluang-peluang yang bisa diciptakan dalam menghasilkan produk bisnis dan dari kesemuanya itu lakukan segala sesuatunya (bisnis) dari yg kecil dgn kerja keras dan doa, maka lambat laun bisnis yang kecil itu akan menjadi besar sesuai dengan kerja keras kita

OUTBOUND MAHASISWA STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Kamis (22/3), Pelaksanaan Outbound Persahabatan Mahasiswa STMIK Pringsewu bertempat di Taman Wisata Talang Indah Pajaresuk Pringsewu, kegiatan tersebut rangkaian kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu dalam rangka turut memperingati HUT Kabupaten Pringsewu Ke-9.
IMG-20180322-0001
Kegiatan Outbound Persahabatan Mahasiswa STMIK Pringsewu dalam rangka turut memperingati HUT Kabupaten Pringsewu Ke-9 diikuti 230 mahasiswa.
Kegiatan outbound tersebut dibuka secara resmi oleh Nur Aminudin, M.T.I Wakil Ketua III STMIK Pringsewu mewakili Hj. Rita Irviani, M.M., Ketua STMIK Pringsewu didampingi Kepala Sumber Daya Manusia STMIK Pringsewu Dedi Irawan, M.E.Sy dan Dosen STMIK Pringsewu Sri Ipnuwati, M.Kom.
IMG-20180322-0000
Dalam sambutannya Nur Aminudin, M.T.I mengatakan, ajang pertemuan mahasiswa tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi taman wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu. Mahasiswa bisa berperan untuk memperkenalkan kekayaan daerah tempat mereka menuntut ilmu yaitu STMIK Pringsewu.
Peran dan tanggungjawab mahasiswa dalam mengamalkan ilmu tentunya harus mentransformasikan melalui pikiran serta gerakan. Kegiatan yang sekarang ini kita lakukan untuk refresing (outbound) sekaligus refleksi diri.
IMG-20180322-0002
Beliau menegaskan, mahasiswa STMIK Pringsewu harus ikut andil dalam melestarikan potensi-potensi wisata lokal yang ada di Kabupaten Pringsewu, kita semua harus menjaga dan melestarikan potensi-potensi wisata lokal, salah satunya Talang Indah ini, mahasiswa STMIK Pringsewu harus memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu, ucapnya.
Sementara Priyanti selaku Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu mengatakan, bahwa kegiatan outbound tersebut menjalin keakraban dan kerja sama agar dapat melaksanakan program kerja organisasi mahasiswa di lingkungan STMIK PRINGSEWU dengan baik, meningkatkan kemampuan memimpin yang lebih baik, baik memimpin diri sendiri maupun orang lain dalam berogainsasi dan lingkungan sekitar. Selain itu juga kegiatan ini dilakukan Taman Wisata Talang Indah Pringsewu yang beralamat di jalan Raya Sampang, Fajar Esuk, Kecamatan Pringsewu, Fajar Esuk, Kec. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu dengan tujuan untuk mengajak peserta untuk menyegarkan otak dan menghilangkan kepenatan dan beban pikiran selama mengikuti perkuliahan maupun yang lainnya.
Peserta outbound akan diajak melakukan atau membuat terobosan-terobosan baru dalam proses berpikir maupun bertindak. Dari segala prosesnya yang sederhana dan unik namun efektif serta dilakukan di alam terbuka.
Beberapa poin pembelajaran penting ditekankan dalam proses ini, meliputi komitmen, kerja sama tim, tanggung jawab, dan motivasi. Diharapkan mahasiswa STMIK Pringsewu dapat mengimplementasikan pembelajaran penting tersebut di dalam kehidupan sehari-hari, ucapnya

PEMBUKAAN LOMBA TARI KREASI, MODERN DANCE, FASHION SHOW (PAKAIAN TRADISIONAL), SOLO SONG

STMIK PRINGSEWU – Rabu (28/3), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu Lampung menggelar Lomba Tari Kreasi, Modern Dance, Fashion Show (Pakaian Tradisional), Solo Song untuk kategori siswa SMA/SMK/MA sederajat, mahasiswa, umum. Perlombaan tersebut sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-9 Kabupaten Pringsewu. Selain itu, mereka juga dapat menyalurkan bakatnya.
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi.
Lomba Tari Kreasi, Modern Dance, Fashion Show (Pakaian Tradisional), Solo Song yang digelar di halaman kampus tersebut dibuka secara resmi oleh Nur Aminudin, M.T.I Wakil Ketua III mewakili Hj. Rita Irviani, M.M., Ketua STMIK Pringsewu didampingi Wakil Ketua II Kasmi, M.M, Kaprodi Manajemen Informatika Oktafianto, M.T.I, Kepala Sumber Daya Manusia STMIK Pringsewu Dedi Irawan, M.E.Sy, Kepala CDC Miswan Gumanti, MBA, Sudewi, M.M, Suyono, M.T.I dan Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu.
IMG-20180328-0002
Nur Aminudin selaku Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengatakan, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu dalam rangka turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu ke-9 diantaranya Seminar entrepreneurship, Seminar Penerapan Teknologi Dalam Menyiapkan Pemuda Untuk Pembangunan Nasional Berkelanjutan, Seminar Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan dan penelitian, Seminar Peran teknologi untuk Pringsewu Bersahaja, Seminar pengolahan data statistik untuk riset, Kompetisi futsal antar kelas, Outbond Persahabatan antar Mahasiswa di Talang Indah dan Lomba selebgram, Lomba web blog “HUT Kabupaten Pringsewu ke-9″ yang mempromosikan Desa atau tempat wisata Kabupaten Pringsewu, Lomba kreatifitas membuat video ucapan HUT Kabupaten Pingsewu ke-9. Insya’Allah tanggal 31 Maret 2018 pelaksanaan lomba Bazar dan Bussines Plan serta Baksos di Pendopo Kabupaten Pringsewu.
Peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-9 sebagai momentum untuk refleksi atas kinerja pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat. Dalam kegiatan peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-9 ini masyarakat juga bersama-sama mensukseskan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten Pringsewu yang mempunyai visi “Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (BERSAHAJA)”.
Kita tidak perlu mencari perbedaan karena memang kita diciptakan Allah SWT sudah berbeda-beda. Yang perlu kita cari adalah persamaan, bagaimana kita bersama-sama dalam membangun Kabupaten Pringsewu ini untuk mewujudkan kepentingan kita bersama. Itu yang penting, dan Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu ini harus kita dukung, ucapnya.(*na)

TIGA TIM MAHASISWA STMIK PRINGSEWU MENGIKUTI LOMBA TTG 2018

TIM-1
BEM STMIK PRINGSEWU - Senin (9/4), Mahasiswa STMIK Pringsewu yang terdiri dari tiga sesi penggunaan teknologi tepat guna tahun 2018 yang diselenggarakan di hotel Regency, Gadingrejo Pringsewu. Tim 1 terdiri dari Deni Sswanto, Ibnu Hajar, Renita Fitri Andriyanti, teknologi tepat guna yang menciptakan "Alat Pemberian Pakan Lele Otomatis", Tim 2 terdiri dari Wahyu Nuswantoro Aji, Arbi Maulana, Riza Imam Az'ari, teknologi tepat guna yang diciptakan " Orang2an Sawah Otomatis ”, Tim 3 terdiri dari Adi Kiswanto, Yefando Aljaya, Raka Galinggis, teknologi tepat guna yang menciptakan“ Alat Penyiram Tanaman Otomatis ”. TIM itu didampingi dosen pendamping Sri Ipnuwati, M.Kom., Dan Doni Muda P, MTI
TIM-2
Kegiatan tersebut untuk penelitian dan pengembangan. Penerapan yang sesuai dalam rangka mengembangkan pengetahuan praktis dan inovasi pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sudah ada.
TIM-3
Dalam proses atau proses produksi mahasiswa STMIK Pringsewu menghasilkan nilai-nilai untuk pemenuhan kebutuhan, rasio dan peningkatan kualitas kehidupan manusia, dan yang pasti tekhnologi tepat guna yang dibuat mahasiswa STMIK Pringsewu sesuai dengan kebutuhan manusia.
BPK
Dr. H. Fauzi Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu membuka kegiatan lomba teknologi tepat guna tahun 2018. Lomba yang digelar di Hotel Kabupaten Pringsewu ini diikuti sebanyak 31 peserta, baik dari Kabupaten Pringsewu maupun dari beberapa kabupaten dan kota se Provinsi Lampung, dengan kategori 18 peserta umum dan 13 peserta pelajar.
Sementara tim juri berasal dari Polinela Lampung, Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, STMIK Pringsewu, dan pendamping desa Kabupaten Pringsewu. Dalam pembukaan itu tampak hadir, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu lr.Hi.Junaidi Hasyim, Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu Relawan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Drs.Hi.Tri Prawoto, serta jajaran Pemkab Pringsewu lainnnya.
Dr. H. Fauzi dalam sambutannya memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang memberikan hasil, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pringsewu, yang telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan teknologi tepat guna, sebagai upaya dalam rangka menumbuh kembangkan dan mendorong pabrikan, memberikan fasilitas kepada para peneliti , pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Ia akan menggunakan teknologi baru atau teknologi terapan yang dapat mengembangkan lebih lanjut guna meningkatkan masyarakat itu sendiri.
Lebih lanjut katakan Fauzi, teknologi tepat guna menjadi sebuah teknologi yang diciptakan untuk lebih meningkatkan dan menjadikan manusia lebih mudah dan lancar, yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
Ia menambahkan, dalam konteks masyarakat global, produk-produk teknologi terapan kita masih sangat tertinggal, masyarakat niscaya dapat dipacu agar dapat lebih kreatif dan inovatif, layaknya melenakan teknologi tepat guna. * na )

JUM’AT BERKAH, MAHASISWA STMIK PRINGSEWU BERBAGI SEGO BUNGKUS

STMIK PRINGSEWU – Kehidupan memang mengajarkan tentang banyak hal. Salah satunya adalah mengajarkan untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Model berbagi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Tak ubahnya sekedar memberi sebungkus nasi kepada yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh BEM STMIK Pringsewu dengan UKM STMIK Pringsewu Peduli Soisal, Jum’at (13/4).
IMG-20180413-0000
Presiden mahasiswa STMIK Pringsewu Prianti mengatakan, untuk seseorang bersedekah tidak harus menunggu waktu lama saat kaya. Dalam kondisi dan keadaan apapun ia memiliki kesempatan untuk bersedekah. Justru disaat sempit bersedekah agar lapang.
Dia menilai mindset nya dulu yang harus diperbaiki jangan karena punya baru berbagi. Jangan karena masih punya uang baru beramal. Justru amal kita yang akan memudahkan rezeki, ucapnya.
Prianti menambahkan, BEM STMIK Pringsewu melalui UKM STMIK Pringsewu Peduli Sosial ini terus berkiprah dan berinovasi dalam mengembangkan kegiatan kemanusiaan yang lebih kreatif dan pastinya tetap bermanfaat. Model kegiatan yang inovatif diharapkan agar tidak membosankan baik bagi UKM tersebut maupun rekan-rekan yang dengan sukarela membantu proses berjalannya kegiatan kemanusiaan ini. Kami terus lakukan inovasi kegiatan agar tidak jenuh, namun tetap mengarah pada kegiatan kemanusiaan.
UKM STMIK Pringsewu Peduli Sosial membagikan nasi bungkus hari ini sebanyak 85 nasi bungkus di lingkungan pasar Pringsewu dan pasar pagi Pajaresok. Sasaran kegiatan berbagi sedekah nasi bungkus ini tukang becak, tukang parkir, pemulung, tukang bersih-bersih pasar, tukang ojek, dan pedagang.
Sementara, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nur Aminudin, M.T.I mengapresiasi dan bangga kepada mahasiswa STMIK Pringsewu yang mau terlibat dalam kegiatan sosial.
Menurutnya, organisasi kemahasiswaan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat bakatnya, belajar bekerja sama dalam menyelenggarakan sebuah even, melatih jiwa kepemimpinan, dan melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa STMIK Pringsewu peduli dengan permasalahan sosial yang ada di sekitar. Ketika kita melihat suatu keadaan tertentu, ketika kita menyaksikan kondisi masyarakat maka kita akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang kita lakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu, ucapnya.
Beliau menambahkan, menjadi mahasiswa berprestasi di bidang akademis memang sesuatu yang amat dibanggakan oleh mahasiswa, namun jangan lupa bahwa berprestasi bisa kita lakukan di luar lingkungan perkuliahan, yaitu dengan sikap peduli terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar kita. Mungkin bantuan yang kita berikan tidak begitu bernilai bagi kita, namun kita tidak pernah tau seperti apa manfaat bantuan yang kita berikan bagi orang lain yang membutuhkan. Sedikit bantuan kecil dari kita, akan sangat berarti dan besar manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261).
Ayat ini berpesan agar tidak merasa berat membantu karena apa yang dinafkahkan akan tumbuh dan berkembang degan berlipat ganda. Perumpaman keadan yang sangat memungkinkan dari orang-orang yang menafkahkan harta mereka dengan tulus di jalan Allah SWT adalah serupa dengan keadaan yang memungkinkan dari seorang petani yang menabur butir benih. Sebutir benih yang ditanamnya menumbuhkan tujuh butir, dan pada setiap butir terdapat setatus biji.(*na)

PERINGATI HARI KARTINI KE-139, MAHASISWA STMIK PRINGSEWU IKUTI LOMBA MASAK NASI GORENG

STMIK PRINGSEWU – Suasana halaman kampus STMIK Pringsewu terlihat semarak dan penuh canda tawa, Sabtu (21/4). Hal ini seiring adanya lomba masak nasi goreng yang dikhususkan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
DSC_0175
DSC_0172
DSC_0169
DSC_0167
DSC_0166
DSC_0165
DSC_0164
DSC_0163
DSC_0162
DSC_0161
DSC_0125
DSC_0122
DSC_0120
DSC_0118
DSC_0117
DSC_0116
DSC_0115
DSC_0113
DSC_0112
DSC_0111
DSC_0110
DSC_0109
DSC_0108
DSC_0107
Prianti selaku pelaksana sekaligus Presiden mahasiswa STMIK Pringsewu mengatakan, lomba masak dalam rangka memperingati hari lahir Kartini ke-139 itu berlangsung sekitar 30 menit yang diikuti 9 kelompok. Selama lomba berlangsung, terlihat tingkah lucu dari peserta saat mempersiapkan masakan.
Prianti menambahkan, bahwa tim juri terdiri dari dosen STMIK Pringsewu yakni Marilin, Ida Ayu Putu Anngi S, Erliza Septia Nagara. Untuk pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada hari Ahad (22/4) berbarengan dengan LOMBA DA’I STMIK PRINGSEWU, ucapnya. (*na)

STMIK PRINGSEWU GELAR SARASEHAN KEBANGSAAN

IMG-20180428-0001
STMIK PRINGSEWU - Sabtu (28/4), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewuatihan sarasehan kebangsaan dengan tema “Dalam Rangka Membendung Arus Radikal dan Terorisme di Wilayah Hukum Polda Lampung” bertempat di Aula Lt. II Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Dalam Rangka Membendung Arus Radikal dan Terorisme di Wilayah Hukum Polda Lampung” menampilkan narasumber Kombes Pol Yosi Hariyoso (Kepala Biro Operasi Polda Lampung), Ken Setiawan (Mantan Komandan Negara Islam Indonesia) dihadiri Kepala Kesbangpol Pringsewu Sukarman, Wakil Ketua I Bidang Akademik Elisabet Y. A, MTI, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Nur Aminudin, MTI, Ka. LPPM M. Muslihudin, MTI, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, MTI, Kaprodi Manajemen Informatika Oktafianto, MTI dan bapak kauk STMIK Pringsewu.
DSC_0020
Sarasehan Kebangsaan menggunakan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STMIK Pringsewu, Nur Aminudin mengatakan, tujuan dari dilaksanakan Sarasehan Kebangsaan ini untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya negara kesatuan republik indonesia.Saling mungkin mahasiswa memiliki Interpretasi yang tepat terhadap nilai-nilai Pancasila, untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa adalah roh negara, kekuatan yang kuat, bersatu padu yang memiliki jati diri yang kuat pasti mampu membangun bangsanya menjadi bangsa yang adil makmur sejahtera.Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus terus memupuk modal sosial agar terus tumbuh di masyarakat, rasa saling memiliki di antara sesama anak bangsa akan menumbuhkan sinergi dan harmoni.
DSC_0027
Kapolsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit representasi Kombes Pol Yosi Hariyoso Memberikan beberapa hal dengan 4 pilar kebangsaan; Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Kompol Andik Purnomo Sigit mengatakan, persatuan dan kesatuan yang sudah masyarakat Kabupaten Pringsewu jalin selama ini harus ditingkatkan lagi. Gelar ini harus melalui peran dan semua Elemen masyarakat Kabupaten Pringsewu, Lampung, ya termasuk mahasiswa STMIK Pringsewu sendiri.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti inilah yang bisa dilakukan rasa persatuan dan persatuan, semua itu bisa dapat diwujudkan jika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada emperan pilar kebangsaan dan khusus Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Seluruh elemen masyarakat, mahasiswa STMIK Pringsewu Diperkirakan dapat melakukan hal yang sama dengan tetap kerukunan beragama.
Kompol Andik Purnomo Sigit meminta masyarakat untuk mewaspadai gerakan radikalisme dan terorisme. Pasalnya, hal tersebut sangat mungkin ditumpangi aset yang muda akan memecah belah persatuan.Untuk itu, salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam merajut nilai-nilai kebhinekaan adalah membangun kembali ruang-ruang dan keberagaman sejak dini, ucapnya.
DSC_0029
Sementara Mantan pentolan Negara Islam Indonesia (NII) sekaligus pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan hadir di dalam Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Dalam Rangka Membendung Arus Radikal dan Terorisme di Wilayah Polda Lampung”.
Kali ini Ken Setiawan membeberkan betapa bahayanya radikalisme atas keutuhan NKRI. Dalam kesempatan itu, Ken juga menyampaikan pengalamannya bahwa radikalisme yang dulu dianut justru bertentangan dengan ajaran Islam yang nyata. Mereka menghalalkan berbagai cara dengan saat ini seperti kondisi perang, termasuk menyebarkam hoax agar masyarakat terprovokasi. ”Banyak sekali pemuda yang terkena paham radikal, menyimpang dari guru Islam. Bicara yang jihad yang mana yang merupakan langkah teroris untuk memusuhi sesama warga Indonesia, ”ucapnya.
Menurutnya, saat ini generasi muda direkrut menjadi anggota kelompok karena orang-orang yang baru di kenal dengan mengucapkan doktrin radikal yang menggunakan hukum Islam. Hal itu karena para pemuda dalam perjalanan pencarian jati diri, keyakinan yang dimiliki oleh mudah goyah. Mereka seperti multilevel marketing, orang yang sudah terekrut mendapat tanggung jawab merekrut orang lain lagi sebab itu dianggap dakwah dan jihad.
Kelompok radikal untuk mengurangi korban dari agama yang dia anut dan ragu-ragu terhadap negara saat ini menyakinkan untuk pindah ke Negara Islam. Mereka menjelaskan tentang jamaah baru bahwa orang yang tidak menganut hukum Islam, dianggap kafir dan halal darahnya atau layak untuk dibunuh.
”Ini yang kemudian menjadi gerakan radikalisme yang arahnya menuju terorisme,” jika radikalisme pemikiran di biarkan, maka 10 tahun kedepan akan sangat merugikan keutuhan dan kedaulatan bangsa, tandasnya.
Menurut Ken Setiawan, Intoleransi merupakan pintu awal dan satu paket dengan radikal dan terorisme. Mereka itu hanya menyebutkan diri dan kelompok yang benar, yang lain, diri dan kelompok yang bisa masuk ke dalam kamar.
Mantan pentolan Negara Islam Indonesia (NII) sekaligus pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan memberikan tips antisipasi; Pelajari Islam dengan paripurna kepada ahlinya, Kenali modus perekrutan kelompok radikal dan gerakan radikal lainnya, Tolak dengan tegas ketika mulai diajak yang bersembunyi-sembunyi, Berdialog kepada orang lain ketika menggunakan materi Islam yang tidak dimengerti, Kritis dalam konteks agar tidak mudah tersugesti yang merupakan pintu awal perekrutan. * na )

STMIK PRINGSEWU Raih Sinta Awards 2018

SINTA AWARD 2018
STMIK PRINGSEWU berhasil meraih Science and Technology Index (Sinta) Awards Tahun 2018 sebagai institusi dengan produktivitas publikasi dari Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Penghargaan diterima oleh Ketua LLPM STMIK Pringsewu M. Muslihudin, M.T.I di Auditorium Gedung D Kemenristek Dikti RI, Jakarta, Rabu (4/7).
“Sinta Awards 2018 ini dipersembahkan untuk segenap sivitas akademika STMIK Pringsewu yang sangat gigih meningkatkan publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengadian masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Sinta Awards sebagai ajang yang positif untuk motivasi peningkatan publikasi ilmiah dan merupakan prestasi gemilang sivitas akademisi STMIK Pringsewu dalam produktivitas publikasi ilmiah.
STMIK Pringsewu memiliki Produktifitas Publikasi yang membanggakan yaitu berdasarkan penilaian dalam jangka waktu 3 Tahun terahir 2016-2018 STMIK Pringsewu Masuk 100 Top Affilation yaitu dengan Peringkat 77 dan dengan Score Nilai 92. “Kami bersyukur keeja keras lembaga dapat apresiaai dari pemerintah, semoga kedepannya bisa lebih baik”, ungkapnya. (*na)